Minggu, 20 Maret 2011
Solo – Muhammad Luthfi Dhiaz Prayudi, bocah kelahiran 21 Maret 2002 di Solo, Jawa Tengah adalah seorang atlet Karate asal kota Solo.
Dirinya yang sedang duduk dibangku sekolah dasar kelas 3 ini, mengaku menggeluti Karate berawal dari menonton pentas Seni Bunkai. “Dulu khan ada pentas yang ada berantem-berantem itu jadi ingin ikut seperti peragaan perang atau berkelahi,” celotehnya kepada Timlo.net saat ditemui di sekolahnya belum lama ini yakni SD Al-Azhar Syifa Budi Surakarta.
“Mulai awal suka Karate itu waktu kelas 1, latihannya itu dulu waktu pertama kali sekali dalam seminggu tapi sekarang tiga kali seminggu di tempat kursus,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa, dirinya telah menyabet juara I Karate tingkat Jateng. “Dulu bulan Juli 2010 pernah ikut Solo CUP II tapi belum dapat juara terus di UNS yang antar Dojo 2009 se-Surakarta juga belum dapat juara,” ingatnya sambil menerawang.
Bocah yang mengaku menyenangi hobby bermain sepak bola dan menggambar ini juga tidak lupa tetap melatih keahlian Karatenya. “Latihannya sama ayah, biasanya rame-rame latihannya kalau liburan pagi digunakan untuk latihan fisik,” ucapnya ceria.
Luthfi juga pernah mengalami kesulitan saat berlatih Karate. “Aku kesulitan itu ya saat komite (itu tarung yang pakai pelindung),” keluhnya.
“Saat ini aku di peringkat kelima yaitu sabuk coklat, tetap belajar terus tentang kizame (pukulan di kepala) dan gyakuzuki (pukulan di perut). Tetap rajin belajar tentunya,” harapnya semangat.
Sumber : http://www.timlo.net/baca/8163/pejuara-i-karate-tingkat-jateng-yang-tetap-menomor-satukan-belajar